"Vaksin Covid-19 akan mulai diberikan pada Kamis atau Jumat sesuai dengan perintah yang telah ditentukan," kata Erdogan, seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Selasa (12/1).
Selain menginformasikan waktu vaksinasi, Erdogan juga menyampaikan rencana pelonggaran pembatasan yang saat ini diberlakukan.
“Dengan jumlah kasus Covid-19 yang turun di bawah angka tertentu, kami akan melonggarkan pembatasan secara bertahap seperti yang kami lakukan sebelumnya,†ungkapnya.
Batch pertama dari 3 juta dosis vaksin Covid-19 yang dipesan dari SinoVac Biotech China tiba di Turki pada 30 Desember, diikuti tes yang dilakukan oleh laboratorium Turki.
Dalam pernyataannya, Erdogan juga sempat menyinggung soal rencana melakukan pengembangan vaksin mandiri di negaranya.
"Yang paling penting adalah mengembangkan vaksin kita sendiri. Banyak universitas, institusi, dan perusahaan kita melakukan upaya intens untuk mencapai tujuan ini," ujarnya.
Hingga Senin (11/1), Turki mencatat total 22.981 kematian akibat virus corona, sementara lebih dari 2,2 juta orang telah dinyatakan pulih. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 2,33 juta kasus yang dikonfirmasi di negara tersebut.
BERITA TERKAIT: