Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan, tambahan pusat bantuan medis itu dikerahkan di wilayah permukiman Stepanakert, Khojalu, dan di pos pengamatan pasukan penjaga perdamaian Rusia di koridor Lachin, seperti dikutip dari
Radio of Armenia.
Pusat kesehatan tambahan dilengkapi dengan peralatan medis modern dan memiliki kemampuan untuk melakukan pemeriksaan dan diagnosa pasien.
Menurut Kementerian, pada Selasa (8/12), dokter militer Rusia dari unit medis tujuan khusus memberikan bantuan kepada hampir empat lusin pasien, termasuk lima anak.
Saat ini, ada lebih dari 60 spesialis medis yang bertugas di wilayah bekas konflik yang saat ini dijaga ketat oleh pasukan perdamaian Rusia, termasuk ahli bedah militer, ahli anestesi-resusitasi, terapis dan ahli epidemiologi.
Letnan Kolonel Yegor Demidovich, kepala Pusat Dukungan Medis dari Pusat Operasi Penjaga Perdamaian Federasi Rusia, mengatakan bahwa penjaga perdamaian Rusia juga turut membantu memulihkan dua rumah sakit di NKR.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: