Dari laporan
Sputnik, para demonstran memadati trotoar di Lapangan Kemerdekaan pada Sabtu (29/8). Mereka membentuk rantai manusia dengan menggenggam tangan satu dan yang lainnya sebagai aksi solidaritas.
Sedangkan para polisi menarik van dan truk dari lokasi protes yang tidak sah.
Menurut Asosiasi Jurnalis Belarusia, kru Radio Liberty, penyiar yang didanai pemerintah Amerika Serikat (AS) sempat ditahan saat meliput unjuk rasa.
Selain itu, seorang jurnalis Deutsche Welle ditahan sebentar, sementara dua pekerja media dari saluran Belsat Polandia hilang.
Aksi protes anti-pemerintah di Belarusia terjadi untuk memprotes hasil pemungutan suara, di mana petahana Presiden Alexander Lukashenko memenangkan pemilihan dengan lebih dari 80 persen suara.
Sejak pemungutan suara pada 9 Agustus 2020, puluhan ribu orang turun ke jalan menyerukan mundurnya Lukashenko.
Namun pada saat yang sama, para pengunjuk rasa kerap bentrok dengan petugas keamanan.
Lebih dari 6.700 orang ditahan di Belarusia. Sementara ratusan orang terluka, termasuk lebih dari 150 petugas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: