Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam konferensi pers setibanya di Tanah Air, di Lapangan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025.
“Saya mampir di Belarus, di Minsk,” ujar Prabowo kepada awak media.
Presiden RI itu menjelaskan kepada Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko bahwa Indonesia mendorong kerja sama di bidang pertanian khususnya pupuk dan potas.
“Belarus butuh banyak komoditas dari kita dan kita juga membahas, membahas sama mereka, karena kita butuh pupuk, potas dan sebagainya,” lanjutnya.
Kunjungan Prabowo ke Belarus merupakan bagian dari rangkaian lawatan luar negeri yang telah membawanya ke beberapa negara mitra strategis.
Menurut laporan kantor berita lokal BelTA, pertemuan Prabowo dan Lukashenko berlangsung selama hampir tiga jam di kediaman pribadi Presiden Belarusia itu.
Meski tidak dirinci secara lengkap, pembahasan kedua pemimpin dipastikan menyentuh sejumlah isu strategis yang menguntungkan kedua negara.
“Merupakan suatu kehormatan besar untuk disambut di rumah Anda,” ucap Prabowo kepada Lukashenko dalam kesempatan tersebut.
Presiden Prabowo juga menyampaikan undangan resmi kepada Lukashenko untuk berkunjung ke Indonesia.
“Saya sangat berharap dalam waktu dekat Anda akan berkesempatan untuk mengunjungi rumah saya di Indonesia,” kata Prabowo.
Lukashenko menyambut baik ajakan tersebut. Ia juga menyampaikan kebanggaannya karena kediamannya telah menjadi tempat penyambutan tokoh-tokoh besar dunia.
“Bapak Presiden, setelah renovasi, hanya Presiden Putin yang ada di sini. Dahulu kala, sebelum renovasi, Xi Jinping bersama keluarganya mengunjungi saya di sini. Oleh karena itu, saya menjamu tiga orang hebat di sini,” ujar Lukashenko dengan senyum lebar.
Lebih jauh, Lukashenko menegaskan kesiapannya untuk membahas segala isu yang menyangkut kerja sama bilateral antara Belarus dan Indonesia.
“Saya senang menyambut Anda di rumah ini dan saya siap untuk membahas semua isu yang mungkin menjadi agenda hubungan kita,” tegasnya.
BERITA TERKAIT: