Dari pernyataan Downing Street pada Sabtu (13/6), saat ini Johnson dan Williamson sedang mempersiapkan paket dukungan untuk membantu anak-anak mengejar ketertinggalan.
Sekolah, dewan, hingga serikat pekerja juga dikerahkan agar bisa memastikan semua anak bisa kembali ke sekolah pada September.
Seperti dikutip dari
Reuters, semua sekolah di Inggris ditutup pada Maret karena pandemik Covid-19. Namun sejak awal Juni, kelompok umur tertentu sudah bisa kembali belajar di kelas.
Pembukaan kembali sekolah secara bertahap mulai dari bulan ini memang memicu banyak pro dan kontra. Terlebih Inggris sendiri masih memiliki tingkat infeksi yang lumayan tinggi dengan saah satu negara yang memiliki angka kematian terbesar di dunia.
"PM Johnson telah meminta langkah-langkah yang harus diambil untuk membantu anak-anak selama musim panas dan lebih jauh ke masa depan," demikian bunyi pernyataan Downing Street.
Lebih lanjut, pernyataan itu menyebut, untuk alasan keadilan sosial, bantuan sangat dibutuhkan bagi mereka yang kurang memiliki dukungan di rumah.
Sementara itu, data dari Universitas Johns Hopkins pada Minggu (14/6) menunjukkan, Inggris memiliki 295.828 kasus Covid-19 atau menjadi negara keempat dengan jumlah infeksi terbanyak dunia.
Inggris juga menjadi negara ketiga dengan angka kematian tertinggi, yaitu 41.747 orang meninggal karena Covid-19.
BERITA TERKAIT: