Demikian yang diumumkan oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Kamis (19/3). Ia mengatakan, pihaknya tengah bekerja dengan maskapai untuk memulangkan warga negara Kanada yang masih berada di luar negeri.
"Yang terus mengkhawatirkan kami adalah peningkatan tajam dari hari ke hari dalam kasus dan laporan dari provinsi tentang kasus baru tanpa kaitan dengan perjalanan," ujar Trudeau seperti dimuat
Reuters.
"Ini adalah masa-masa yang sulit dan luar biasa di mana orang Kanada mengambil langkah-langkah yang sulit dan luar biasa," ujarnya di luar kediamannya mengingat saat ini ia masih dalam proses karantina.
Trudeau juga mengatakan ia memanfaatkan militer untuk membantu pengadaan pasokan dan mendesak warga Kanada untuk terus mempraktikkan jarak sosial.
Saat ini, Kanada memiliki lebih dari 800 kasus corona dengan 12 korban jiwa.
Istri Trudeau, Sophie Gregoire Trudeau telah dinyatakan terinfeksi yang membuatnya dan Trudeau harus menjalani karantina selama 14 hari,
Selain itu, Menteri Luar Negeri Francois-Philippe Champagne juga telah melakukan isolasi sembari menunggu hasil tes setelah merasakan gejala flu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: