Ia diterima oleh Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte dan disambut dengan karpet merah saat berkunjung ke Istana Chigi.
PM Conte menegaskan, dalam pertemuannya dengan Sekjen PBB Guterres, keduanya membahas tentang isu-isu perdamaian dan keamanan dunia. Serta bagaimana memerangi ketidaksetaraan dan menghormati kesetaraan gender.
Di hari yang sama dalam lawatannya ke Italia, Sekjen PBB juga diundang untuk menyampaikan pidato di hadapan Senat Italia.
Guterres disambut oleh Presiden Senat Italia, Maria Elisabetta Alberti Casellati.
Salah satu yang disinggung oleh Sekjen PBB dalam sambutannya di hadapan Senat Italia adalah mengundang seluruh dunia berpartisipasi dalam peringatan ulangtahun PBB tahun depan.
"Tahun depan, 2020, kita akan menandai peringatan 75 tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan mengadakan percakapan global tentang masa depan yang kita inginkan dan PBB yang kita butuhkan. Ini akan terbuka untuk semua, untuk mengumpulkan ide-ide dan mendorong aksi kolektif. Hasilnya akan dipresentasikan kepada para pemimpin dunia pada sesi ke tujuh puluh lima Majelis Umum September mendatang," demikian ditegaskan Sekjen PBB Antonio Gueterres di hadapan Senat Italia.
"Saya mengundang semua untuk berpartisipasi dalam dialog ini. Kami ingin menggunakan hari jadi ini untuk membentuk masa depan kami," tandas Gueterres.
BERITA TERKAIT: