Peringati 20 Tahun Naik Tahta, Raja Maroko: Hanya Tuhan Yang Tahu Bagaimana Saya Menderita

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 30 Juli 2019, 13:23 WIB
Peringati 20 Tahun Naik Tahta, Raja Maroko: Hanya Tuhan Yang Tahu Bagaimana Saya Menderita
Raja Maroko, Mohammed VI masih puas dengan kerja pemerintahannya selama ini/Net
rmol news logo Senin (29/7) kemarin menjadi peringatan ke-20 penobatan Raja Maroko, Raja Mohammed VI. Selama kurun dua dekade, Maroko telah mengalami pembangunan di berbagai bidang.

Dalam peringatan penobatan yang dilaksanakan di Tetouan tersebut, Raja Mohammed VI pun memanfaatkannya untuk memberikan laporan kinerja pemerintahannya selama satu tahun ke belakang.

Ada tiga hal yang menjadi pencapaian bagi pemerintahan Raja Mohammed VI. Semuanya punya tujuan sama, memakmurkan rakyat Maroko.

"Pertama, monarki berbasis rakyat, yang didasarkan kepada kedekatan dengan rakyat. Bagaimana mengambil hati rakyat dan aspirasi yang mereka berikan, dan berusaha untuk menanggapi mereka. Kedua, kebijakan berbasis demokrasi dan pembangunan, yang telah saya terapkan dengan tegas dan pasti. Ketiga, reformasi menyeluruh, di mana rekonsiliasi dapat dicapai serta proyek-proyek utama telah dilaksanakan," tuturnya.

Secara teknis, pemerintahan Raja Mohammed VI memang telah meningkatkan pembangunan infrastruktur bagi Maroko. Seperti pembuatan jalan raya, kereta berkecepatan tinggi, pelabuhan, fasilitas energi terbarukan, hingga pembangunan dan tata kelola kota. Selain itu, ia juga telah berhasil mempromosikan hak kebebasan serta praktik demokrasi sehat bagi rakyatnya

Akan tetapi, Raja Mohammed VI juga mengaku bahwa tidak semua rakyat Maroko dapat merasakan dampak dari pembangunan-pembangunan yang telah ia upayakan. Ia sangat menyayangkan hal tersebut dan berjanji untuk bekerja lebih maksimal.

"Hanya Tuhan yang tahu bagaimana saya menderita jika sebagian kecil dari rakyat Maroko -bahkan satu persen saja, yang merasakan kemiskinan dan kesulitan hidup," imbuh dia dalam pidato peringatan penobatannya.

Maroko sendiri memiliki bentuk pemerintahan monarki semikonstitusioal dengan populasi 35,74 juta jiwa pada 2017. Walaupun perdana menteri sebagai pemegang kekuasaan eksekutif, tetapi raja memiliki kekuatan politik yang cukup besar dan kuat. Tak heran Raja Mohammed VI mampu mengeluarkan berbagai kebijakan, terutama di bidang pembangunan dan reformasi demokrasi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA