"Kita akan kejam dalam serangan balasan revolusioner terhadap upaya kudeta fasis, kejam," kata Maduro dalam pidato yang disiarkan secara nasional di radio dan televisi Venezuela (Rabu, 26/6), seperti dimuat
Russia Today.
Pernyatannya itu dikeluarkan setelah sebelumnya jurubicara Maduro Jorge Rodriguez mengatakan bahwa jaringan yang sebagian besar pensiunan perwira polisi dan tentara merencanakan untuk mengebom sebuah bangunan utama pemerintah, merebut pangkalan udara Caracas dan menjarah bank sentral Venezuela.
Dia juga mengatakan komplotan itu ingin menyingkirkan pemimpin oposisi Juan Guaido dari lanskap politik Venezuela.
Guaido yang merupakan pemimpin Majelis Nasional yang didominasi oposisi, berusaha untuk melengserkan Maduro dari kekuasaan dengan dukungan dari lebih dari 50 negara.
Pada Januari lalu, dia meminta konstitusi untuk menyatakan dirinya sebagai presiden sementara, karena menuding pemilihan kembali Maduro tahun 2018 lalu tidak sah.
BERITA TERKAIT: