Di antara anak-anak tersebut, yang tertua berusia 10 tahun. Mereka sebelumnya tinggal di kamp-kamp pengungsian bagi puluhan ribu orang yang melarikan diri dari pertempuran terakhir melawan ISIS.
"Para pejabat Kurdi menyerahkan 12 anak-anak Perancis yatim dari keluarga ISIS kepada sebuah delegasi dari Kementerian Urusan Luar Negeri Perancis," kata pejabat tinggi urusan luar negeri Abdulkarim Omar dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (10/6), seperti dimuat
.
Dia mengatakan, pemindahan itu terjadi di kota Ain Issa pada hari Minggu (9/6). Dia menambahkan bahwa dua anak Belanda yatim piatu juga diserahkan kepada delegasi pemerintah dari Belanda.
Kementerian luar negeri Belanda belum mengkonfirmasi kabar tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: