"Presiden Yang Terhormat kami mengajukan proposal untuk membentuk kelompok kerja mengenai pengadaan sistem pertahanan S-400 dari Federasi Rusia," kata Erdogan.
Ankara mengatakan kelompok kerja dapat menilai dampak S-400 pada jet tempur.
Kedua negara diketahui telah berdebat selama berbulan-bulan atas perintah Turki untuk sistem pertahanan rudal Rusia.
Amerika Serikat menilai bahwa pembelian sistem rudal itu tidak sesuai dengan jaringan pertahanan NATO dan dapat membahayakan jet tempur F-35.
Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa Trump dan Erdogan telah membahas rencana pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Turki.
"Kami telah jelas dan konsisten dalam menekankan keprihatinan kami pada akuisisi S-400 dengan perwakilan pemerintah Turki pada berbagai kesempatan dan pada tingkat tertinggi," kata seorang pejabat senior Gedung Putih anonim seperti dimuat
Reuters.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: