Â
"Sudah tiba waktunya bagi PBB untuk mengakui presiden sementara Juan Guaido sebagai presiden Venezuela yang sah dan mendudukkan wakilnya dalam badan ini," kata Pence kepada Dewan Keamanan PBB (Rabu, 10/4).
Â
Pence menambahkan bahwa dia telah menyusun resolusi mengenai Venezuela. m
Pence juga mengumumkan bahwa pemerintah Amerika Serikat akan memberikan 60 juta dolar AS bantuan kemanusiaan lainnya ke Venezuela.
Â
Sementara itu, Maduro menuduh Guaido dan Amerika Serikat berupaya melakukan kudeta.
Maduro mempertahankan dukungan dari banyak negara, termasuk Kuba, Rusia, Turki dan China.
Â
Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan Amerika Serikat harus berhenti mencampuri urusan negara lain.
Â
"Kami menyerukan Amerika Serikat untuk sekali lagi mengakui bahwa rakyat Venezuela dan masyarakat lain memiliki hak untuk menentukan masa depan mereka sendiri," kata Nebenzia.
Â
"Jika Anda ingin membuat Amerika hebat lagi, dan kami semua dengan tulus tertarik melihatnya, berhenti mencampuri urusan negara lain," sambungnya.
Â
Sementara itu, seorang analis Venezuela, Maria Alejandra Diaz mengatakan kepada
Al Jazeera bahwa seruan yang dikeluarkan Pence adalah tanda keputusasaan dari Amerika Serikat.
Â
"Mereka (Amerika Serikat berusaha memaksakan kehendaknya sendiri," kata Diaz.
"Amerika Serikat berusaha untuk memaksakan dugaan krisis, mereka melanggar prinsip kedaulatan kami, dan memaksa dunia internasional untuk mengambil pendekatannya," tambahnya.
BERITA TERKAIT: