Â
Saya mengumumkan memberlakukan keadaan darurat di seluruh negeri selama satu tahun," kata Bashir dalam pengumuman yang disampaikan di TV negara (Jumat, 22/2).
Â
Dia memecat pemerintah federal dan memecat semua gubernur negara bagian di tengah darurat nasional tersebut.
Â
"Saya mengumumkan pembubaran pemerintah di tingkat federal dan di tingkat provinsi," sambungnya seperti dimuat
BBC.
Â
Dia juga mengumumkan bahwa lima anggota kabinet keluar, termasuk menteri luar negeri, pertahanan dan keadilan, akan mempertahankan pekerjaan mereka.
Â
Beberapa jam setelah pengumuman itu, Bashir mengeluarkan dua keputusan presiden yang menunjuk tentara dan petugas keamanan untuk memerintah 18 provinsi di negara itu.
Â
Langkah ini diambil saat Bashir tengah menjadi fokus protes anti-pemerintah dalam beberapa pekan terakhir.
Â
Demonstrasi dimulai karena pemotongan roti dan subsidi bahan bakar pada bulan Desember 2018 lalu, tetapi kemudian berubah menjadi kemarahan pada 30 tahun pemerintahan Bashir.
[mel]
BERITA TERKAIT: