Di Tengah Demo Anti-Pemerintah, Presiden Sudah Umumkan Keadaan Darurat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 23 Februari 2019, 11:58 WIB
Di Tengah Demo Anti-Pemerintah, Presiden Sudah Umumkan Keadaan Darurat
Sudan/Net
rmol news logo Presiden Sudan Omar al-Bashir menyatakan keadaan darurat nasional pada Jumat (22/2).
 
Saya mengumumkan memberlakukan keadaan darurat di seluruh negeri selama satu tahun," kata Bashir dalam pengumuman yang disampaikan di TV negara (Jumat, 22/2).
 
Dia memecat pemerintah federal dan memecat semua gubernur negara bagian di tengah darurat nasional tersebut.
 
"Saya mengumumkan pembubaran pemerintah di tingkat federal dan di tingkat provinsi," sambungnya seperti dimuat BBC.
 
Dia juga mengumumkan bahwa lima anggota kabinet keluar, termasuk menteri luar negeri, pertahanan dan keadilan, akan mempertahankan pekerjaan mereka.
 
Beberapa jam setelah pengumuman itu, Bashir mengeluarkan dua keputusan presiden yang menunjuk tentara dan petugas keamanan untuk memerintah 18 provinsi di negara itu.
 
Langkah ini diambil saat Bashir tengah menjadi fokus protes anti-pemerintah dalam beberapa pekan terakhir.
 
Demonstrasi dimulai karena pemotongan roti dan subsidi bahan bakar pada bulan Desember 2018 lalu, tetapi kemudian berubah menjadi kemarahan pada 30 tahun pemerintahan Bashir. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA