Suriah Tolak Gagasan Otonomi Untuk Wilayah Kurdi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 19 Februari 2019, 21:39 WIB
Suriah Tolak Gagasan Otonomi Untuk Wilayah Kurdi
Suriah/Net
rmol news logo Penasihat senior Presiden Suriah Bashar al-Assad dengan tegas menolak gagasan untuk memberikan Kurdi Suriah suatu tingkat otonomi. Pasalnya, tersebut dinilai akan membuka pintu ke partisi negara.
 
Untuk diketahui, bangsa Kurdi ingin melindungi wilayah otonom mereka di dalam wilayah negara Suriah ketika pasukan Amerika Serikat yang mendukung mereka saat ini bersiap untuk mundur.
 
Tetapi ketika ditanya pada hari Selasa apakah Damaskus bersedia melakukan kesepakatan yang akan memberi orang Kurdi suatu otonomi, Bouthaina Shaaban, seorang penasihat senior untuk Assad, dengan tegas menolak saran itu.
 
“Otonomi berarti pembagian Suriah. Kami tidak memiliki cara untuk memisahkan Suriah," jelasnya di sela-sela konferensi Timur Tengah di Moskow yang diselenggarakan oleh Valdai Discussion Club, seperti dimuat Reuters (Selasa, 19/2).
 
"Suriah adalah negara yang merupakan wadah bagi semua orang dan semua orang setara di depan hukum Suriah dan di depan konstitusi Suriah," tambahnya.
 
Dia menyebut Kurdi sebayai bagian yang berharga dan sangat penting dari rakyat Suriah. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA