Â
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berpusat di Inggris (Selasa, 19/2) menyebut bahwa ledakan pertama yang disebabkan oleh alat peledak yang ditanam di bawah mobil di lingkungan Qusour terjadi pada jam-jam sibuk.
Â
Kemudian sebuah bom mobil meledak setelah ambulan tiba di tempat ledakan pertama. Mereka merujuk pada informasi dari sumber jaringan yang berbasis di Suriah.
Â
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan itu.
Â
Idlib, bagian utama terakhir Suriah saat ini diketahui masih di luar kendali pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Wilayah ini didominasi oleh aliansi yang dipimpin oleh mantan afiliasi Suriah al-Qaeda, Hay'et Tahrir al-Sham (HTS).
Â
Kelompok itu mengambil kendali administratif seluruh wilayah bulan lalu setelah mengalahkan faksi pemberontak Turki yang lebih kecil.
Â
Selain itu, kelompok militan ISIS juga memiliki sel tidur di Idlib.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: