Dalam sebuah pernyataan, otoritas Beijing mengatakan Meng sedang diselidiki oleh badan anti-korupsi negara itu karena pelanggaran hukum yang tidak ditentukan.
Meng yang juga Wakil Menteri Keamanan Publik di China, dilaporkan hilang setelah melakukan perjalanan dari kota Lyon di Perancis, di mana Interpol berbasis, ke China pada 25 September kemarin.
Pihak interpol mengatakan telah menerima pengunduran dirinya dari kursi kepresidenan pada hari Minggu (7/10).
Komisi Pengawasan Nasional China, yang menangani kasus-kasus korupsi yang melibatkan pegawai negeri, mengatakan dalam sebuah pernyataan di situsnya, Meng sedang diselidiki. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut soal kasus apa yang tengah diselidiki terkait Meng.
Dikabarkan
BBC, kasus penangkapan Meng merupakan kasus penghilangan profil tinggi terbaru di Tiongkok.
Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan di Twitter, pihak Interpol mengatakan telah menerima pengunduran diri itu dengan segera. Pihak Interpol akan memilih seorang presiden baru dan akan menggantikan mandat Meng di sidang umum di Dubai bulan depan.
Sebelumnya, pada hari Sabtu (6/10), agen polisi internasional telah mendesak China untuk memperjelas status Meng. Pihak Interpol mengatakan bahwa pihaknya prihatin dengan kesejahteraan presidennya.
Perancis juga telah membuka penyelidikan tetapi mereka tidak memiliki informasi lebih lanjut.
[mel]
BERITA TERKAIT: