Wali kota Osaka Hirofumi Yoshimura mengatakan monumen "wanita penghibur" itu menghancurkan hubungan kepercayaan kedua belah pihak.
Patung itu sendiri tiga orang wanita muda dari Korea, China dan Filipina, berdiri dalam lingkaran berpegangan tangan.
Patung yang dipamerkan di San Francisco, yang pada awalnya didirikan secara pribadi tetapi secara resmi diterima oleh kota Amerika Serikat November lalu, dan diberi judul "Kolom Kekuatan Wanita".
Menurut laporan PBB, patung itu mewakili wanita yang bekerja di rumah bordil pada saat itu, termasuk beberapa yang dilaporkan terpikat dengan tawaran pekerjaan yang dibayar sebagai juru masak atau pembersih.
Keputusan Yoshimura untuk mengakhiri persaudaraan Osaka dengan kota, yang dimulai pada tahun 1957, pertama kali diumumkan pada bulan November, tetapi langkah itu ditunda menyusul kematian Walikota San Francisco Ed Lee pada bulan Desember.
Lee kemudian digantikan oleh London Breed, walikota perempuan pertama di kota itu.
Yoshimura menetapkan alasan untuk keputusannya dalam surat 10 halaman untuk Breed, mengatakan bahwa bagian dari "masalah" adalah prasasti tugu itu, yang katanya menyajikan klaim yang tidak pasti dan sepihak sebagai fakta sejarah.
"Ada juga ketidaksepakatan di antara para sejarawan ketika mengenai fakta-fakta sejarah seperti jumlah 'wanita penghibur', sejauh mana tentara Jepang sebelumnya terlibat, dan sejauh mana bahaya perang," jelasnya dalam surat resmi seperti dimuat
BBC.
[mel]
BERITA TERKAIT: