Hal itu diungkap oleh Juru Bicara Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal, setelah acara konferensi pers bertajuk "Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023" yang digelar Media Center Indonesia Maju di Jakarta pada Kamis (4/1).
Dijelaskan Lalu, bahwa untuk pemulihan kerusakan rumah dan perawatan kesehatan WNI telah diserahkan kepada Jepang, sebab negara itu sudah memiliki sistem yang baik dalam penanganan pasca bencana.
"Kalau kerusakan rumah pemerintah Jepang akan handle. Obat-obatan juga, karena sistem Jepang sudah baik," kata Lalu.
Lebih lanjut, lalu mengatakan saat ini KJRI Tokyo dan KJRI Osaka tengah bersiap memberikan bantuan logistik yang menjadi kebutuhan 147 WNI yang dievakuasi di tiga shelter pengungsian.
"Kita sudah punya datanya dan kita sudah siapkan bantuan logistik. Ada kebutuhan makanan, pampers dan lain-lain," jelasnya.
Prefektur Ishikawa Jepang dilanda gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,6 magnitudo pada Senin (1/1).
Bencana tersebut dilaporkan telah mengakibatkan kebakaran, menghancurkan banyak bangunan dan menewaskan 92 orang serta 242 lainnya masih dinyatakan hilang.
Tidak hanya gempa, kota Wajima di prefektur tersebut juga dilaporkan dilanda tsunami setinggi 120 sentimeter. Pemerintah sempat menetapkan peringatan tsunami di berbagai wilayah, namun sehari kemudian dicabut.
BERITA TERKAIT: