Kepercayaan Jadi Modal Korsel-Korut Menuju Denuklirisasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 19 September 2018, 06:49 WIB
Kepercayaan Jadi Modal Korsel-Korut Menuju Denuklirisasi
Ilustrasi/Amelia Fitriani
rmol news logo Presiden Korea Selatan Moon Jae In dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un satu suara untuk melanjutkan upaya bersama menciptakan perdamaian dan kemakmuran bersama meskipun ada tantangan dan potensi masalah di tengah jalan.

"Denuklirisasi lengkap di Semenanjung Korea dan pembentukan perdamaian adalah agenda utama," kata Moon pada jamuan makan malam yang diadakan setelah hari pertama pertemuan puncak dengan Kim di Pyongyang (Selasa, 18/9).

Moon tidak menyangkal kemungkinan datangnya masalah di tengah upaya yang dijalin kedua negara.

"Tapi Ketua Kim dan saya memiliki kepercayaan dan persahabatan," tambahnya.

"(Proses perdamaian dan denuklirisasi) baru saja dimulai. Kami akan mampu menciptakan masa depan yang belum pernah dialami siapapun," tegas Moon seperti dimuat Yonhap.

Sementara itu Kim mengatakan, pertemuannya dengan Moon akan menjadi kesempatan bersejarah bagi orang-orang Korea yang berharap perkembangan hubungan antar-Korea dan perdamaian.

"Kali ini, saya dan Presiden Moon Jae-in akan membahas berbagai masalah, terkait dengan menindaklanjuti Deklarasi Panmunjom, dengan cara yang jujur ​​dan terbuka," kata Kim, mengacu pada kesepakatan yang dicapai dalam pembicaraan mereka di desa perbatasan Panmunjom pada tanggal 27 April.

Kim juga mengutip kepercayaan pribadinya dengan Moon, dan menekankan bahwa hal itu akan mempercepat langkah mereka menuju Korea yang damai dan makmur. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA