Menurut keterangan seorang juru bicara Departemen Luar Negeri, keputusan itu dibuat Trump setelah adanya ulasan untuk memastikan dana ini dihabiskan sesuai dengan kepentingan nasional AS.
Juru bicara tersebut mengatakan keputusan telah diambil Trump untuk mengalihkan dana ke proyek prioritas tinggi. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut soal proyek tersebut.
Diketahui bahwa baik Palestina dan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan pemotongan dana akan membuat kehidupan sehari-hari lebih sulit bagi warga di wilayah konflikm tersebut.
Namun, pejabat AS mengatakan keputusan itu mempertimbangkan tantangan yang dihadapi komunitas internasional dalam memberikan bantuan di Gaza, di mana Hamas mengendalikan membahayakan kehidupan warga Gaza dan menurunkan situasi kemanusiaan dan ekonomi yang sudah mengerikan.
Hubungan antara Palestina dan Amerika Serikat sendiri telah sulit sejak Trump mengambil alih kekuasaan.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: