Dia adalah Celino Villanueva Jaramillo. Pria tersebut pernah dijumpai media
The Guardian dan diwawancarai tahun lalu, meninggal dunia pada hari Rabu di kota San José de Mariquina, Chili selatan.
Centenarian, yang lahir pada 25 Juli 1896 tetapi yang belum diakui oleh Guinness karena kurangnya verifikasi resmi tanggal lahirnya, telah jatuh dari tempat tidur seminggu sebelumnya dan patah tiga tulang rusuk, salah satunya menusuk paru-paru.
Setelah operasi darurat dan ditempatkan di perawatan intensif, dokter awalnya optimis dia akan bertahan hidup. Namun dalam beberapa hari terakhir, paru-parunya yang rusak menjadi kritis, dan pada hari Selasa seorang imam dipanggil untuk memberikan upacara terakhir.
Meskipun dipoles oleh para politisi, termasuk presiden miliarder Chile, Sebastian Piñera, sebagai warga negara yang paling dikenal di negara itu, Villanueva tidak pernah menerima perawatan khusus, atau keluarga yang telah mengadopsinya dukungan kelembagaan atau penyediaan bantuan rumah geriatrik.
Celino Villanueva, seorang pekerja pertanian yang belum pernah menikah dan tidak memiliki kerabat yang diketahui, akan dimakamkan pada hari Jumat pagi pekan ini di Pemakaman Pribumi MehuÃn.
[mel]
BERITA TERKAIT: