Dukungan tersebut diberikan oleh presiden federasi sepak bola Maroko Maroko (FRMF) Fouzi Lekjaa saat konferensi pers bersama dengan rekannya dari Kamerun, Dieudonne Happi di Marrakech.
"Kami ingin berbicara dengan Anda untuk mengakhiri rumor yang beredar di media untuk sementara waktu, saya mengulangi posisi FRMF dan Kerajaan Maroko, kerajaan tersebut berada di samping teman-teman Kamerun kami," kata Lekjaa seperti dimuat
Xinhua.
Final 2019 akan menjadi yang pertama dalam sejarah Piala Afrika yang menampilkan 24 tim, setelah turnamen tersebut diperluas tahun lalu.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: