Maduro: Venezuela Akan Gelar Pemilu Dengan Atau Tanpa Oposisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 22 Februari 2018, 08:28 WIB
Maduro: Venezuela Akan Gelar Pemilu Dengan Atau Tanpa Oposisi
Nicolas Maduro/Net
rmol news logo Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Rabu (21/2) mengatakan bahwa negaranya akan mengadakan pemilihan presiden pada 22 April mendatang meski ada uapaya oposisi untuk menghalangi.

"Karena mereka (oposisi) tahu mereka hilang dalam peta politik," kata Maduro.

Dia menegaskan, walau bagaimanapun, pemilu akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan dengan atau tanpa Democratic Unity Roundtable (MUD) yang merupakan kubu oposisi.

MUD sendiri kemarin mengumumkan bahwa dengan konsensus semua partai yang membentuk, kelompok tersebut tidak akan berpartisipasi dalam pemilihan presiden.

"Di Venezuela akan ada pemilihan dengan atau tanpa MUD," kata Presiden Maduro pada sebuah konferensi pers di hadapan media lokal, sebelum mengadakan pertemuan dengan Pastoral for All Party (Patria Para Todos, PPT) di Teater Nasional di Caracas seperti dimuat Telesurtv.

Dalam kesempatan itu Maduro juga menegaskan bahwa orang asing yang tertarik untuk menyertai pemilihan diundang untuk berpartisipasi untuk melihat secara rinci bagaimana demokrasi Venezuela berlangsung.

Sebagai informasi, Maduro mengusulkan untuk memajukan pemilihan legislatif pada 22 April, serta anggota dari 23 Dewan Legislatif dan anggota dewan untuk Dewan Kota.

"Pemilihan mega, pemilihan, demokrasi, partisipasi dan oleh karena itu kami memiliki gambaran yang lengkap: gubernur yang sah dan walikota yang sah, Majelis Nasional yang baru dan sah, anggota dewan yang sah, legislator daerah yang sah dan presiden Republik yang dilegitimasi oleh pemungutan suara," jelasnya. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA