Film ini mengambil 25,3 juta dolar AS di bioskop Korea selama minggu pembukaannya. Nilai ini lebih dari di manapun di luar Amerika Serikat.
Adegan aksi utama difilmkan di kota pelabuhan Busan, dan hal itu diyakini telah menggerakkan popularitasnya di negeri ginseng tersebut.
Dimuat
BBC, Black Panther sendiri telah menerima sambutan hangat di seluruh dunia dan mendapatkan 361 juta dolar AS pada akhir pekan pembukaannya.
Ini adalah film superhero Marvel pertama dengan pemeran yang didominasi aktor berkulit hitam dan diharapkan bisa menghancurkan catatan box office.
Sejumlah adegan dalam film tersebut diambil di kota pelabuhan Busan. Satu adegan mengejar mobil diambil di daerah Pantai Gwangalli di Busan, melibatkan 150 mobil dan lebih dari 700 orang.
Lokasi syuting lainnya di sekitar Busan termasuk Jembatan Gwangandaegyo dan pasar ikan Jagalchi.
Namun di media sosial, sebagian besar reaksi lucu dari orang Korea merujuk pada kegagalan film tersebut untuk menangkap realitas jalan atau kehidupan malam Busan yang ramai.
"Sangat tidak realistis bagaimana tidak ada kemacetan lalu lintas sama sekali, saya adalah warga Busan sampai beberapa hari yang lalu dan jalan-jalan di Busan cukup ramai, dan tidak ada klub hip di Jagalchi Market." tulis menulis pengguna Twitter
@tjwjdddms (dalam bahasa Korea).
Selama pembuatan film tahun lalu, sutradara Ryan Coogler menggambarkan Busan sebagai tempat yang penuh energi, di mana arsitektur modern dan bangunan tradisional menciptakan harmoni yang luar biasa dengan latar belakang pantai yang indah.
[mel]
BERITA TERKAIT: