Mengusung tema "March for the Lives", aksi tersebut akan berlangsung pada tanggal 24 Maret.
Mereka berjanji untuk menggelar aksi di Parkland, Florida, sebuah titik balik dalam perdebatan Amerika tentang pengendalian senjata.
Di antara para siswa yang mengumumkan pawai tersebut adalah Emma Gonzalez, yang mendapat perhatian dunia dengan pidato yang kuat di mana dia menyadarkan Presiden Donald Trump atas dukungan multi-juta dolar yang diterima kampanyenya dari lobi senjata api.
Dia bersumpah bahwa penembakan di Stoneman Douglas akan menjadi penembakan terakhir yang terjadi di sekolah.
Pada hari Minggu (18/2), Gonzalez yang berusia 18 tahun mendesak politisi untuk bergabung dalam percakapan tentang kontrol senjata.
"Kami ingin memberi mereka kesempatan untuk berada di sisi kanan ini," katanya seperti dimuat
The Guardian.
Kampanye ini diserukan setelah Nikolas Cruz, mantan siswa bermasalah di Marjory Stoneman Douglas High School berusia 19 tahun, mengaku membunuh 17 orang dengan senapan semi-otomatis AR-15 yang dibeli secara legal. Penembakan itu menambah panjang daftar korban akibat penembakan di sekolah.
[mel]
BERITA TERKAIT: