Korban Selamat Penembakan Sekolah Florida Kampanyekan Reformasi Senjata

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 19 Februari 2018, 08:56 WIB
Korban Selamat Penembakan Sekolah Florida Kampanyekan Reformasi Senjata
Emma Gonzalez/The Guardian
rmol news logo Siswa-siswa yang selamat dalam penembakan massal yang terjadi di sebuah sekolah di Florida akhir pekan kemarin mengumumkan rencana untuk turun ke jalanan di Washington dalam upaya untuk "mempermalukan" politisi dalam mereformasi undang-undang yang membuat senjata api tersedia.

Mengusung tema "March for the Lives", aksi tersebut akan berlangsung pada tanggal 24 Maret.

Mereka berjanji untuk menggelar aksi di Parkland, Florida, sebuah titik balik dalam perdebatan Amerika tentang pengendalian senjata.

Di antara para siswa yang mengumumkan pawai tersebut adalah Emma Gonzalez, yang mendapat perhatian dunia dengan pidato yang kuat di mana dia menyadarkan Presiden Donald Trump atas dukungan multi-juta dolar yang diterima kampanyenya dari lobi senjata api.

Dia bersumpah bahwa penembakan di Stoneman Douglas akan menjadi penembakan terakhir yang terjadi di sekolah.

Pada hari Minggu (18/2), Gonzalez yang berusia 18 tahun mendesak politisi untuk bergabung dalam percakapan tentang kontrol senjata.

"Kami ingin memberi mereka kesempatan untuk berada di sisi kanan ini," katanya seperti dimuat The Guardian.

Kampanye ini diserukan setelah Nikolas Cruz, mantan siswa bermasalah di Marjory Stoneman Douglas High School berusia 19 tahun, mengaku membunuh 17 orang dengan senapan semi-otomatis AR-15 yang dibeli secara legal. Penembakan itu menambah panjang daftar korban akibat penembakan di sekolah. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA