Namun, laporan terbaru mengungkapkan bahwa kedua korban sebenarnya adalah warga Yahudi Israel, seorang ayah dan anak, yang sedang berkunjung ke AS.
Mengutip
The New Arab pada Selasa, 18 Februari 2025, tersangka, yang diidentifikasi sebagai Mordechai Brafman, 27 tahun, kini menghadapi dakwaan percobaan pembunuhan.
"Perlu dicatat bahwa saat ditahan di ruang interogasi kami, terdakwa secara spontan menyatakan bahwa saat dia mengemudikan truknya, dia melihat dua orang Palestina dan menembak serta membunuh keduanya. Para korban dan terdakwa tidak saling kenal," demikian bunyi laporan penangkapan yang dirilis oleh pihak kepolisian.
Akibat insiden tersebut, kedua korban mengalami luka tembak serius. Salah satu korban dilaporkan tertembak di bahu, sementara yang lain mengalami luka di lengan bawah akibat tembakan dari pistol semi-otomatis.
Keduanya segera dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan selamat.
Meskipun penegak hukum belum mengonfirmasi identitas para korban secara resmi, akun Instagram lokal "South_Florida_Simchas" yang berfokus pada kehidupan komunitas Yahudi membagikan foto salah satu korban dan menyebutkan bahwa mereka adalah seorang ayah dan anak berkebangsaan Israel, bukan warga Palestina.
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan global yang dipicu oleh perang Israel di Gaza sejak Oktober 2023.
Kelompok hak-hak sipil telah mencatat lonjakan insiden bermotif bias di Amerika Serikat dalam dua tahun terakhir.
Menurut Departemen Kehakiman (DOJ), Florida mengalami peningkatan lebih dari 50 persen dalam laporan kejahatan rasial dari 161 insiden pada tahun 2022 menjadi 249 insiden pada tahun 2023.
Menanggapi kejadian ini, cabang Florida dari Council on American-Islamic Relations (CAIR) menyerukan agar dakwaan kejahatan rasial federal diajukan terhadap tersangka.
"Tindakan yang diduga dilakukan oleh penembak yang dimotivasi oleh bias, bukan etnis korban yang sebenarnya, yang seharusnya menjadi faktor penentu untuk dakwaan dalam kasus yang meresahkan ini," kata Wilfredo Amr Ruiz dalam sebuah pernyataan publik.
Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap lebih lanjut motif di balik penembakan tersebut dan memastikan keadilan bagi para korban.
BERITA TERKAIT: