Juara Besar Sumo Pensiun Di tengah Skandal Penyerangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 29 November 2017, 14:40 WIB
Juara Besar Sumo Pensiun Di tengah Skandal Penyerangan
Harumafuji/BBC
rmol news logo . Juara besar Sumo Harumafuji mengatakan bahwa ia akan pensiun dari olahraga tersebut di tengah skandal yang mengguncang olahraga khas Jepang itu.

Harumafuji sedang diselidiki atas tuduhan penyerangan terhadap pegulat junior, dengan telapak tangannya, tinju dan remote control. Pria berusia 33 tahun itu telah meminta maaf karena tindakannya menimbulkan masalah.

Dunia sumo Jepang telah dilanda skandal yang melibatkan kekerasan, mafia links dan pengaturan pertandingan dalam beberapa tahun terakhir.

Harumafuji memulai karirnya di Jepang pada usia 16 dan dipromosikan menjadi grand champion atau peringkat tertinggi yokozuna pada tahun 2012.

Jepang mendapat juara sumo pertama dalam usia 19 tahun.

Permintaan maaf Harumafuji terjadi setelah media lokal melaporkan bahwa dia telah mengalahkan pegulat junior Takanoiwa saat sesi minum dengan pegulat lainnya.

Dikabarkan BBC, Takanoiwa harus dirawat di rumah sakit setelah mengalami gegar otak dan tengkorak yang retak dalam insiden tersebut.

Seorang juru bicara Asosiasi Sumo Jepang (JSA) mengatakan bahwa pelatih Harumafuji Isegahama telah mengatakan kepada JSA pada hari Rabu tentang keputusan pegulat untuk berhenti. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA