Kedua tokoh membicarakan banyak hal terutama soal mengembangkan kerukunan di antara dua bangsa serumpun berbasis Islam yang modern, moderat dan berkemajuan.
"Keberhasilan Indonesia dan Malaysia mengembangkan Islam Wasathiyah (modern dan moderat serta berkemajuan) dinilai dapat membawa dampak sistemik terhadap kebangkitan dan kemajuan dunia Islam," kata Din melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (14/11).
Hal tersebut kata mantan Ketua Umum Muhammadiyah itu, didasarkan pada kenyataan bahwa jumlah umat Islam di kedua negara sangat besar.
"Selain itu, infrastruktur kebudayaan Islam di Indoensia dan Malaysia juga cukup tersedia, termasuk adanya tradisi intelektual yang cukup tinggi," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Din Syamsuddin mengundang Dato Seri Zahid Hamidi utk menyampaikan Pidato Peradaban di Centre for Dialogue and Cooperation
Among Civilizations yang juga dipimpin Din.
[san]
BERITA TERKAIT: