Anggota layanan dari Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) dan Divisi Ketiga Marinir AS memulai latihan yang dijuluki Northern Viper 17 (NV-17), di kota Eniwa, Jepang, pada hari Rabu (16/8).
Sekitar 3.500 tentara ikut serta dalam game perang 18 hari tersebut, yang mencakup latihan artileri roket dan operasi live-fire lainnya.
Latihan perang dilakukan di tengah ketegangan antara Korea Utara di satu sisi dan AS, Jepang, dan Korea Selatan di sisi lain. AS memiliki kehadiran militer permanen di wilayah tersebut dan secara rutin melakukan latihan gabungan dengan musuh regional Pyongyang.
"Latihan ini sangat penting karena kami memiliki kesempatan yang sangat terbatas untuk bergabung bersama rekan-rekan Jepang kami dalam skala besar untuk melakukan pelatihan jenis ini," kata Korps Marinir AS. Komandan Kolonel James Harp seperti dimuat
Reuters.
"Kita perlu melanjutkan pelatihan seperti ini untuk lebih melindungi wilayah dari musuh-musuhnya," tambahnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: