Gempa terjadi pada pukul 23.15 waktu setempat dengan pusat gempa berada di lepas pantai pada kedalaman 54 kilometer.
Pemerintah Jepang telah mengeluarkan tsunami advisories untuk sejumlah wilayah utara, termasuk Prefektur Hokkaido, Aomori, Iwate, Miyagi, dan Fukushima.
“KBRI Tokyo mengimbau WNI di Jepang agar terus memantau situasi dan mengikuti instruksi yang disampaikan oleh otoritas resmi Jepang,” demikian pernyataan resmi KBRI Tokyo, Selasa pagi, 9 Desember 2025.
Pihak kedutaan juga menegaskan bahwa Gugus Tugas di Crisis Management Center kantor Perdana Menteri Jepang telah diaktifkan, sementara Japan Meteorological Agency (JMA) memperingatkan potensi gempa susulan.
KBRI menyampaikan bahwa jumlah WNI di Prefektur Aomori diperkirakan mencapai 969 orang. Hingga saat ini, belum terdapat laporan WNI yang menjadi korban.
Sebagai langkah antisipasi, KBRI Tokyo meminta WNI untuk mempelajari rute evakuasi di wilayah masing-masing, mempersiapkan tas darurat, serta menyiapkan dokumen penting dan uang tunai secukupnya.
Dalam kondisi darurat, WNI dapat menghubungi hotline KBRI Tokyo di nomor +81-80-3506-8612 atau +81-80-4940-7419.
BERITA TERKAIT: