Pembicaraan tersebut ditengahi oleh Rusia dan Iran, yang mendukung pemerintah Suriah, dan Turki yang mendukung pemberontak.
Putaran terakhir perundingan antara oposisi dan pemerintah, yang ditengahi oleh PBB, dihentikan pada awal 2016.
Untuk pertama kalinya, delegasi oposisi telah dibentuk dari perwakilan pemberontak Suriah bersenjata.
Jihadis seperti ISIS dikecualikan dari pembicaraan ini.
Lebih dari 300.000 orang telah tewas dan 11 juta pengungsi angkat kaki dari tanag air dalam konflik hampir enam tahun di Suriah.
Utusan Suriah PBB Staffan de Mistura menghadiri pembicaraan dan Amerika Serikat diwakili oleh duta besarnya untuk Kazakhstan.
Negosiator utama Rusia, Alexander Lavrentyev, mengatakan pada hari Minggu tidak jelas apakah para wakil pihak yang bertikai akan bertemu tatap muka atau berkomunikasi menggunakan perantara.
[mel]
BERITA TERKAIT: