Ia adalah Choi Soon-sil, sahabat lama Park Geun-hye. Keduanya telah bersahabat selama sekitar 40 tahun.
Choi dituduh ikut campur dalam urusan negara dengan cara mempengaruhi Park dalam mengabil kebijakan ataupun keputusan sebagai Presiden.
Skandal tersebut menyebabkan gelombang besar unjuk rasa pada akhir pekan kemarin yang menuntut mundurnya Park dari kursi Presiden.
Choi sendiri hadir di kejaksaan negeri Korea Selatan di Seoul pada Senin (31/10) untuk memenuhi panggilan kejaksaan terkait skandal tersebut.
Choi sendiri telah menyampaikan permintaan maaf karena melakukan apa yang ia sebut sebagai kejahatan tak terampuni.
Usai diinterogasi, Choi ditempatkan di tahanan darurat. Jaksa mengatakan bahwa keputusan itu diambil karena ada kekhawatiran Choi menghancurkan barang bukti ataupun kabur ke luar negeri.
Jaksa memiliki waktu 48 jam untuk memutuskan apakah mereka secara resmi akan menangkap Choi atau tidak.
"Dia telah melarikan diri ke luar negeri di masa lalu, dan dia tidak memiliki alamat tetap di Korea, membuatnya memiliki resiko melakukan penerbangan," kata seorang pejabat kejaksaan seperti dimuat
BBC.
"Dia juga dalam keadaan psikologis yang sangat tidak stabil," sambungnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: