Saat tiba di kantor Kejaksaan Negeri di Seoul, Choi menyampaikan permintaan maafnya di hadapan media.
Permintaan maafnya itu dibuat menyusul skandal yang menyebut bahwa Choi telah mencapuri urusan dalam negeri dalam keputusan dan kebijakan yang diambil oleh Presiden Park Geun Hye. Choi sendiri tidak menempati jabatan apapun di kursi pemerintahan.
Akibat skandal tersebut, akhir pekan kemarin ada gelombang protes dari ribuan pemuda, mahasiswa dan masyarakat yang menuntut agar Park mundur dari jabatannya.
Menyusul skandal tersebut, Choi datang ke Kejaksaan awal pekan ini untuk memenuhi peanggilan kejaksaan terkait masalah ini. Ia sendiri baru datang dari Eropa akhir pekan kemarin. Ia telah tinggal di Eropa selama sekitar dua tahun terakhir.
"Saya meminta maaf," kata Choi di hadapan media Korea Selatan.
"Saya telah melakukan suatu kejahatan yang tak terampunkan," sambungnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: