IWPG mengajak KOPRI PB PMII mendesak PBB dan para pemimpin setiap negara untuk menegakkan undang-undang internasional guna menghentikan perang dan melindungi para perempuan dan anak dari perang.
"Perdamaian dunia yang belum pernah tercapai dalam sejarah umat manusia, saat ini sudah mulai bergerak. Kami mengajak para perempuan sedunia ikut bersama dalam gelombang perdamaian yang sudah dimulai di Korea Selatan," ujar Young Moon perwakilan dari IWPG di Graha Mahbub Junaidi, Jalan Salemba Tengah No. 72A beberapa saat lalu (Kamis, 12/3).
Seruan ini datang ditengah peperangan yang tak henti-hentinya terjadi di sejumlah negara yang menciptakan penderitaan bagi kaum wanita dan anak-anak.
Dengan banyaknya konflik yang terjadi, kata Young, maka sangat dibutuhkan pesan pengharapan bahwa peran perempuan juga dapat menjadi pencipta perdamaian. Oleh sebab itu, para wanita di seluruh dunia harus bekerjasama untuk menghentikan peperangan dan perdamaian dunia.
"Marilah kita mengumpulkan kekuatan kaum wanita melalui penandatanganan Surat Kesepakatan Perjanjian Kerjasama Perdamaian dengan seluruh wanita sedunia, serta menuntut pihak PBB dan para presiden setiap negara untuk menegakkan hukum internasional untuk menghentikan perang dan menciptakan perdamaian dunia," lanjut Young sebelum memberikan nota kerjasama kepada Ketua Umum KOPRI PB PMII Ai Rahmayanti.
[mel]
BERITA TERKAIT: