Menteri Pariwisata dan Purbakala Adel Shirshab mengatakan bahwa Perdana Menteri Haider Al-Abadi memintanya untuk segera membuka Museum Nergal Gate kembali, yang dihancurkan ISIS pada Kamis (26/2).
"Besok (Minggu, 1/3), kami sudah bisa menerima pengunjung," Shirshab mengatakan (Sabtu, 28/2), seperti dimuat
BBC.
Sementara, Haider bersumpah akan memburu orang-orang yang merusak artefak kuno tersebut.
"Kami akan tetap melestarikan warisan sejarah setelah orang-orang yang mencoba untuk menghancurkannya," Abadi menekankan.
"Ini adalah panggilan serius kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), semua bangsa (Irak) cinta damai dan semua orang membela peradaban manusia dan peradaban Islam di Irak," tambah Abadi.
[wid]
BERITA TERKAIT: