Alwach menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki Naim Aboub setelah dipecat oleh Perdana Menteri Haider Al-Abadi karena dianggap tidak kompeten dalam mengurus ibukota negara Irak ini.
"Abadi memecat (mantan) walikota Naim Aboub dan menunjuk Dr Zekra Alwach untuk menggantikannya," kata jurubicara pemerintah Rafed Juburi, seperti dimuat
AFP.
Juburi menambahkan, penghapusan Aboub itu tidak dirancang sebagai hukuman, meskipun di media sosial dan oleh penduduk Baghdad ia dianggap tidak kompeten.
Seorang warga Baghdad mengaku senang atas penggantian walikota oleh PM Abadi.
"Aboub seperti badut. Abadi seharusnya memecatnya sejak awal. Semua pernyataannya konyol," kata Yasser Saffar.
Penunjukan Alwach merupakan terobosan untuk kesetaraan gender di Irak, di mana kelompok-kelompok hak asasi mengatakan diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan telah tersebar luas.
Menurut laporan PBB tahun lalu, setidaknya seperempat dari perempuan Irak berusia di atas 12 tahun mengalami buta huruf dan hanya 14 persen wanita Irak yang mampu memasuki dunia kerja.
[wid]
BERITA TERKAIT: