Seorang petugas keamanan Kedubes Aljazair mengungkapkan, seorang rekannya terluka parah sementara dan dua orang yang tengah melintas hanya mengalami luka ringan.
"Orang tak dikenal melemparkan tas berisi bahan peledak dari sebuah mobil yang melintas ke arah mobil polisi yang diparkir di dekat sebuah pos keamanan (Kedubes)," katanya.
Ia menambahkan, insiden itu telah menyebabkan kerusakan pada bangunan dan mobil yang diparkir.
Namun, dalam kicauan di media sosial twitter, ISIS mengklaim bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh bom yang ditanam oleh militannya di pos keamanan Kedubes.
Menteri Luar Negeri Aljazair, Ramtane Lamamra, segera mengutuk pemboman itu.
"Setiap serangan terhadap kantor diplomatik adalah kejahatan di bawah hukum internasional," kata Ramtane, seperti dimuat AFP.
[wid]
BERITA TERKAIT: