Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lee: Kekuasaan Kim Jong-un Berakhir Sebentar Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Jumat, 11 Oktober 2013, 05:17 WIB
Lee: Kekuasaan Kim Jong-un Berakhir Sebentar Lagi
kim jong-un/net
rmol news logo Lee Soon-sil percaya, Korea Utara sedang berubah. Dan orang-orang seperti dirinya, talbukja atau pelarian dari Korea Utara, punya peranan signifikan di balik perubahan itu.

Talbukja adalah terminologi yang digunakan pihak Korea Utara untuk orang-orang yang melarikan diri dari negeri itu. Di tahun 2005 Kementerian Unifikasi di Korea Selatan memperkenalkan istilah saeteomin yang secara harafiah berarti orang tanah baru. Belakangan diperkenalkan istilah bukhanitaljumin.

"Pintu gerbang Korea Utara kini terbuka. Orang Korea Utara juga telah membuka mata mereka," ujar Lee ketika berbicara di Komnas HAM di Seoul, Korea Selatan, hari Senin lalu (7/10).

"Mereka tahu bagaimana keluarga Kim hidup, bagaimana mereka menikmati kemewahan. Bahkan anak kecil kini mulai berani mentertawakan Kim Jong-un. Reunifikasi (dengan Korea Selatan) agar segera terjadi," sambung Lee yang sejak 2007 silam menetap di Korea Selatan.

Menurut Lee, perubahan cara masyarakat Korea Utara memandang kekuasaan yang terpusat di keluarga Kim dan kelompok elit militer juga dipengaruhi komunikasi para talbukja dengan keluarga mereka di Korea Utara.

Berbicara mengenai Kim Jong-un yang berkuasa setelah Kim Jong-il meninggal dunia Desember 2011 lalu, Lee mengatakan, sepintas Kim Jong-un memang terlihat seperti kakeknya, Kim Il-sung. Paling tidak dari penampilan, gerak tubuh dan mimik wajahnya.

Bila dibandingkan dengan masa Kim Jong-il dan Kim Jong-un, masa di bawah kekuasaan Kim Il-sung masih lebih baik, ujar Lee.

Pemerintahan Kim Il-sung, sebutnya ] memperhaikan kepentingan publik dan melindungi rakyat. Ini berbeda dengan Kim Jong-il yang lebih fokus mengembangkan senjata daripada perekonomian rakyat. Sementara kekuasaan Kim Jong-un, menurut Lee, tidak solid dan rapuh.

"Banyak orang Korea Utara, yang masih berada di sana maupun yang sudah melarikan diri, percaya bahwa kekuasaan Kim Jong-un akan berakhir sebentar lagi," demikian Lee. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA