Diktator Argentina Tewas di Dalam Sel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Sabtu, 18 Mei 2013, 20:26 WIB
Diktator Argentina Tewas di Dalam Sel
Jorge Rafael Videla/ist
rmol news logo Mantan diktator Argentina Jorge Rafael Videla tutup usia pada umur 87 tahun di penjara Buenos Aires, Argentina pada Jumat (17/5).  Jasad Videla saat ini sedang diotopsi di sebuah rumah sakit di Buenos Aires setelah diketahui meninggal dunia di ruangan selnya.

Videla, yang berkuasa antara 1976 dan 1981, sedang menjalani hukuman seumur hidup atas pelanggaran HAM yang dilakukan di tengah periode waktu yang dijuluki sebagai 'Perang Kotor' di Argentina.

Putusan itu diambil pada 2010 lalu untuk kasus penyiksaan dan kematian 31 orang pembangkang selama pemerintahan rezim militer.

Kelompok pegiat HAM mengatakan, selama pemerintahan militer, yang dikenal sebagai "Perang Kotor", sekitar 30.000 orang tewas atau dihilangkan oleh militer dalam rangka kampanye melawan aktivis oposisi dan gerilyayan sayap kiri. Meski demikian, Vadela tetap tidak mengakui aksi pelanggaran terhadap kemanusiaannya itu.

"Dia sombong dan tidak mau tanggung jawab atas banyaknya tindak kejahatan yang ia buat di Argentina," kata Direktur Amerika Latin untuk Human Rights Watch yang berbasis di Amerika Serikat, sebagaimana dilansir kantor berita BBC, Sabtu (18/5).

Pada pertengahan 2012 lalu, pengadilan di Buenos Aires kembali menghukum Jorge Videla 50 tahun pidana penjara, dalam kasus pencurian secara sistematis ratusan bayi dari orang tuanya yang menjadi tahanan politik di masa rezim militer berkuasa.

Setidaknya ada 400 bayi diduga diambil paksa dari orangtuanya yang menjadi tahanan politik di masa rezim militer berkuasa. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA