Tabasco Siapkan 30.000 Hektar Lahan Kelapa Sawit untuk Investor Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 12 Maret 2013, 09:53 WIB
Tabasco Siapkan 30.000 Hektar Lahan Kelapa Sawit untuk Investor Indonesia
dubes ri bersama gubernur tabasco/dok. kBRI
rmol news logo Indonesia merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Hal ini memicu pemerintah negara bagian Tabasco, Meksiko, untuk menimba ilmu dari Indonesia terkait pengembangan sektor agrobisnis ini.

Permintaan diutarakan Gubernur Tabasco, Arturo Nunez Jimenez, saat ditemui Dubes RI untuk Meksiko, Hamdani Djafar, di kantor gubernur, pekan lalu. Seperti diterangkan dalam rilis yang dikirimkan pihak KBRI di Mexico City, Arturo Jimenez menganggap pengalaman yang dimiliki Indonesia dalam sektor agrobisnis dapat memberikan kontribusi besar bagi Tabasco.

Keinginan yang dilontarkan Gubernur Arturo Jimenez cukup beralasan, mengingat kelapa sawit kini menjadi salah satu sektor utama yang terus dikembangkan pemerintah Tabasco.

Bahkan, dalam jangka waktu enam tahun ke depan, pemerintah Tabasco menargetkan dibukanya 30.000 hektar lahan kelapa sawit dari 300.000 hektar lahan yang berpotensi untuk ditanami. Arturo Jimenez pun berharap ketersediaan lahan tersebut dapat menarik para investor kelapa sawit Indonesia untuk berinvestasi, khususnya di Tabasco.

Kekuatan ekonomi Tabasco yang bertumpu pada pertambangan minyak bumi dan gas alam, teknologi informasi, dan agrobisnis menjadi dasar kunjungan yang dilakukan KBRI Mexico City ke Tabasco pada Rabu (6/3) hingga Jumat lalu (8/3).

Dubes Hamdani Djafar pun menilai selarasnya hasil alam yang dimiliki Tabasco dengan Indonesia berpeluang memicu terciptanya kerjasama ekonomi dan perdagangan. Terlebih lagi adanya kemiripan faktor cuaca dan tekstur tanah. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA