Gara-gara Kritik Pemerintah di Twitter, Dua Bangsawan Kuwait Ditangkap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 10 November 2012, 13:31 WIB
Gara-gara Kritik Pemerintah di Twitter, Dua Bangsawan Kuwait Ditangkap
rmol news logo Dua anggota keluarga penguasa al Sabah ditangkap oleh pemerintah Kuwait karena mengkritik pemerintah melalui situs jejaring sosial, Twitter.

Sheikh Abdullah Salem al Sabah dan Sheilh Nawaf al Sabah ditangkap pada Rabu (7/11) malam waktu setempat, karena dianggap terlalu ekstrim dalam mengekspresikan pandangan politiknya tentang pemerintah di Twitter.

Selain itu, kedua bangsawan muda itu juga menulis tweet yang menunjukkan simpati kepada oposisi Kuwait yang telah mengorganisir protes menentang amandemen UU Pemilu di Kuwait. Pasalnya, kedua konglomerat itu menganggap amandemen UU Pemilu itu sengaja dirancang pemerintah untuk parlemen yang pro pemerintah pada pemilu 1 Desember mendatang. Demikian sebagaimana dilansir The Nation (Sabtu, 10/11).

Pada bulan Juli lalu, salah satu anggota keluarga al Sabah, Sheikh al Malek Meshaal al Sabah, juga telah ditahan oleh pihak yang berwajib atas tuduhan yang sama, yaitu mengekspresikan pandangan politik yang dianggap menyinggung pemerintah Kuwait.[ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA