Milisi Di Mali Ancam Buka Pintu Neraka Bagi Perancis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Minggu, 14 Oktober 2012, 15:21 WIB
Milisi Di Mali Ancam Buka Pintu Neraka Bagi Perancis
ilustrasi/ist
rmol news logo Kelompok milisi di Mali mengancam akan membuka pintu neraka bagi warga Perancis jika Perancis terus melakukan tekanan dan intervensi bersenjata untuk merebut kembali wilayah Utara Mali yang kuasai pemberontak.

"Jika Perancis terus melempar minyak ke dalam api, maka kami akan mengirimkan foto-foto warga Perancis yang disandra dalam keadaan tewas," tegas jurubicara kelompok bersenjata MUJWA, Ould Oumar Hamaha, melalui sambungan telepon, sebagaimana dilansir al Jazeera (Minggu, 14/10).

Ancaman tersebut dilayangkan milisi yang masih memiliki hubungan erat dengan al Qaeda ini, saat kelompok negara-negara berbahasa Perancis tengah menggelar pertemuan di Republik Demokratik Kongo. kemarin (Sabtu, 13/10).

MUJWA menduga kedatangan Presiden Perancis, Francois Hollande, dalam acara itu, akan membuka pintu masuk bagi pasukan Afrika yang Perancis untuk memberantas para pemberontak.

Meski demikian, Presiden Hollande justru mengabaikan ancaman tersebut dan keukeuh tidak akan membatalkan niat Perancis dalam menumpas pemberontak di Mali. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA