Waspada, Revolusi Arab Bisa Lahirkan Paham Radikal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 25 April 2012, 13:46 WIB
RMOL. Krisis politik yang melanda negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, yang biasa disebut dengan Arab Springs, secara langsung maupun tak langsung, akan berdampak pada keamanan dan ketahanan nasional.

Demikian dikatakan Direktur Pusat Kajian Timur Tengah dan Dunia Islam (PKTTDI) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Hery Sucipto, saat menjadi pembicara dalam diskusi bertema "Antisipasi dan Strategi Keamanan Nasional Terkait Perkembangan Timur Tengah, di Jakarta, Rabu (25/4).

"Dalam jangka pendek, dampak krisis tersebut telah dirasakan secara global, tak terkecuali Indonesia. Dampak itu adalah naiknya harga minya dunia yang berakibat pada naiknya harga BBM dan bahan sembako. Meski BBM batal naik, tapi sembako sudah naik," papar Hery.

Dampak di bidang energi itu, lanjutnya, akan semakin terasa jika Iran, salah satu produsen besar minyak dunia, jadi merealisasikan ancamannya untuk menutup Selat Hormuz, salah satu lalulintas pengangkutan minyak terpenting dunia.

"Jika selat Hormuz ditutup, maka harga minyak akan melejit hingga 150 dollar/barrel. Setiap hari terdapat 15 tanker minyak melewati selat tersebut, atau setara 16-17 juta barrel. Itu hampir 40 persen kebutuhan minyak dunia," jelas Hery.

Sementara itu, dalam jangka panjang, keterbukaan akibat revolusi di dunia Arab juga meniscayakan berkembang-tumbuhnya paham dan pemikiran agama yang radikal dan fundamendalis. Banyak WNI yang menuntut ilmu di kawasan tersebut.

"Potensi keterlibatan mereka dalam aktifitas-aktifitas tertutup kelompok radikal cukup besar. Mereka bisa saja mengembangkan paham agama yang tertutup itu kelak kembali ke Indonesia. Ini perlu diantisipasi semua pihak,"ujar Hery yang lama tinggal di Mesir untuk menuntut ilmu.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah terkait hal ini adalah dengan melakukan pencerahan kebangsaan dan pentingnya pendidikan politik berwawasan Pancasila. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA