Hal tersebut terungkap dalam The 3rd Business, Trade & Tourism Investment Forum dengan tema “Indonesia Economic Outlook 2026" yang digelar Krista Exhibitions di Grand Hyatt Jakarta, Selasa 2 Desember 2025.
Sebagai gambaran, hingga September 2025, pemerintah telah memfasilitasi 134 event nasional yang mampu menarik 10,8 juta pengunjung. Aktivitas tersebut melibatkan 95.000 pekerja event, mendorong lebih dari 44.800 UMKM, dan menggerakkan perputaran ekonomi hingga Rp11,82 triliun.
"Data ini menunjukkan bahwa MICE bukan hanya sektor pendukung, tetapi kini menjadi tulang punggung pemulihan pariwisata dan aktivitas bisnis nasional," kata CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim melalui keterangan resminya.
Potensi besar inilah, lanjutnya, yang mendorong Krista Exhibitions pada 2026 memperluas rangkaian pameran lintas sektor di berbagai kota, mulai dari Yogyakarta, Surabaya, Bali hingga Jakarta.
Di sektor industri makanan dan minuman agenda pamerannya meliputi Jogja Food & Beverage Expo, IIFEX Eastfood Indonesia Expo, Bali Interfood Expo yang kemudian ditutup dengan pameran makanan minuman terbesar di Asia Tenggara, SIAL Interfood Expo, yang diselenggarakan bersamaan dengan Seafood Show Asia Expo dan All Indonesia Cooltech Expo di NICE PIK, Jakarta.
Selain itu, Krista Exhibitions menghadirkan pameran kecantikan, tekstil, kesehatan, teknologi audiovisual, hingga pameran industri printing dan packaging seperti Surabaya Printing Expo, All Print Expo dan All Pack Indonesia.
BERITA TERKAIT: