Demikian dikatakan Sekretaris Eksekutif Said Aqil Sirodj Institute, Abi Rekso melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa 25 November 2025.
"Pertamina sebagai BUMN juga bisa membeli minyak jelantah," kata Abi Rekso.
Menurut Abi Rekso, apabila berpikir nasionalis sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, seharusnya minyak jelantah itu dijual ke Pertamina.
"Karena manfaat dan keuntungannya kembali ke negara," kata Abi Rekso.
Pertamina memberikan harga Rp6.000 per liter minyak jelantah. Jika setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menghasilkan 560 liter jelantah per bulan, artinya 6.720 liter jelantah per tahun. Artinya ada pendapatan setara dengan Rp40,3 juta.
"Jika diasumsikan sudah beroperasi 15.363 dapur kemudian dikalikan Rp40.300.000 hasil dari minyak jelantah. Maka potensi hasil penjualan mintah jelantah MBG setara dengan Rp620 miliar," kata Abi Rekso.
BERITA TERKAIT: