Garuda Dapat Suntikan Dana Rp23,67 Triliun dari Danantara!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 13 November 2025, 14:35 WIB
Garuda Dapat Suntikan Dana Rp23,67 Triliun dari Danantara!
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia. (RMOL/Alifia Dwi)
rmol news logo PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan penyertaan modal sebesar Rp 23,67 triliun dari PT Danantara Asset Management (Persero) (DAM) melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

Persetujuan atas suntikan dana tersebut diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Auditorium Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Tangerang, Rabu 12 November 2025. Skema penyertaan dilakukan melalui setoran modal tunai senilai Rp17,02 triliun dan konversi utang pinjaman pemegang saham sebesar Rp6,65 triliun.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kairupan, mengatakan langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam penyehatan dan transformasi kinerja Garuda Indonesia Group. 

Ia menegaskan, tambahan modal tersebut akan memperkuat struktur keuangan, meningkatkan kapasitas operasional, serta mempercepat agenda transformasi perusahaan termasuk anak usaha Citilink.

“Persetujuan pemegang saham terhadap penyertaan modal ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan pemulihan dan transformasi Garuda Indonesia,” ujar Glenny dalam keterangan tertulis, Kamis 13 November 2025.

“Dengan permodalan yang lebih kuat, kami dapat memperkokoh keandalan operasional, meningkatkan kesiapan armada, serta menghadirkan layanan penerbangan yang modern dan andal bagi masyarakat,” tambahnya.

Dari total Rp23,67 triliun, sekitar Rp8,7 triliun atau 37 persen akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja Garuda Indonesia, termasuk pemeliharaan dan perawatan pesawat. 

Sementara Rp14,9 triliun atau 63 persen dialokasikan untuk mendukung operasional Citilink, terdiri atas Rp11,2 triliun untuk modal kerja dan Rp3,7 triliun untum pelunasan kewajiban pembelian bahan bakar kepada Pertamina periode 2019-2021.

Penyertaan modal ini dilakukan melalui penerbitan 315,61 miliar lembar saham Seri D dengan harga pelaksanaan Rp 75 per lembar saham sebagaimana telah disetujui dalam RUPSLB.

“Langkah ini juga memastikan keberlanjutan pencatatan saham Garuda Indonesia di Bursa Efek Indonesia serta memperkuat posisi keuangan perusahaan untuk mendukung akselerasi transformasi jangka panjang,” pungkas Glenny. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA