Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan angka fantastis ini menegaskan pencapaian da potensi besar UMKM Indonesia di pasar global. Angka tersebut juga menunjukkan bahwa produk UMKM Indonesia memiliki daya saing yang tinggi di kancah internasional, sekaligus menjadi motivasi bagi pemerintah untuk terus memberikan dukungan.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) kata Budi, akan memastikan UMKM mendapatkan pendampingan yang berkelanjutan untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Kemendag memiliki strategi komprehensif dalam mendampingi UMKM agar mampu menembus pasar ekspor. Strategi ini untuk memastikan dukungan yang holistik dan berkelanjutan bagi pelaku usaha. Strategi pertama adalah pra-TEI, di mana Kemendag aktif melakukan business matching.
"Tadi khususnya untuk UMKM, transaksinya cukup bagus. UMKM ini harus tetap kita dampingi, jadi di dalam Trade Expo Indonesia itu ada tiga tahap. Tahap pertama, sebelum TEI, kita terus melakukan business matching," kata Budi di Tangerang, dikutip redaksi, Senin 20 Oktober 2025.
Pada tahap ini, Kemendag memperkenalkan produk-produk dari peserta pameran kepada para pembeli atau buyer yang telah mendaftar.
Strategi kedua adalah monitoring pasca-penandatanganan kontrak dagang atau nota kesepahaman (MoU). Kemendag tidak berhenti pada penandatanganan, melainkan terus memantau implementasi hasil MoU tersebut.
"Terutama kepada teman-teman UMKM, kadang-kadang kalau pengiriman pertama masih bagus, kedua kadang-kadang kurang bagus, ketiga dan seterusnya kurang bagus itu jangan sampai terjadi," tegas Budi.
BERITA TERKAIT: