Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu menawarkan untuk menunda reformasi pensiun besar-besaran hingga setelah pemilihan presiden 2027, setelah menghadapi tekanan dari kelompok kiri di parlemen. Langkah ini dinilai sebagai upaya mempertahankan stabilitas politik di tengah krisis pemerintahan minoritas dan defisit fiskal yang membelit negara tersebut.
Imbal hasil obligasi pemerintah Prancis bertenor 10 tahun menyentuh level terendah dalam lebih dari sebulan, mencerminkan meningkatnya permintaan aset aman di tengah ketidakpastian politik.
Dikutip dari
Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 melemah 0,37 persen atau 2,09 poin menjadi 564,54, pada penutupan perdagangan Selasa 14 Oktober 2025 waktu setempat. Bursa regional utama juga berguguran. Indeks DAX Jerman melemah 0,62 persen atau 150,99 poin menjadi 24.236,94. CAC 40 Prancis memangkas penurunan dan ditutup menyusut 0,18 persen atau 14,64 poin ke posisi 7.919,62. FTSE 100 Inggris naik tipis 0,10 persen atau 9,90 poin menjadi 9.452,77.
Saham penambang yang sensitif terhadap ekonomi turun 1,6 persen, sementara indeks sektor otomotif anjlok 2,5 persen dipimpin kejatuhan Michelin sebesar 8,9 persen setelah memangkas proyeksi kinerja setahun penuh. Saham Continental juga anjlok 4,3 persen. Saham Pirelli juga merugi, turun 1,2 persen.
Saham Ericsson justru melejit 18 persen setelah melaporkan kenaikan laba kuartalan di atas perkiraan dan menepis kekhawatiran dampak tarif Amerika. Saham Siemens turun 3,1 persen setelah Morgan Stanley menurunkan rekomendasi dari "overweight" menjadi "equal-weight".
Sementara itu, easyJet meroket 8% di bursa London setelah laporan media Italia menyebut adanya minat akuisisi dari Mediterranean Shipping Company, meski pihak MSC membantah rumor tersebut.
BERITA TERKAIT: