Bandara I Gusti Ngurah Rai Tunjukkan Tren Positif pada Kuartal III 2025

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 12 Oktober 2025, 18:46 WIB
Bandara I Gusti Ngurah Rai Tunjukkan Tren Positif pada Kuartal III 2025
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Foto: Istimewa)
rmol news logo Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, yang dikelola oleh PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang periode Januari hingga September 2025. 

Berdasarkan data trafik, dikatakan General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, total pergerakan penumpang mencapai 18.231.771 orang, meningkat sebesar 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang tercatat sebanyak 17.987.515 penumpang.

"Dari total tersebut, sebanyak 11.537.703 atau 63 persen merupakan penumpang rute internasional, sementara 6.694.068 atau 37 persen merupakan penumpang domestik," ujar Syaugi dalam keterangan tertulis, Minggu 12 Oktober 2025.

Dari sisi operasional penerbangan, kata dia, hingga kuartal III 2025 Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat 106.942 pergerakan pesawat, terdiri atas 58.485 penerbangan internasional (55 persen) yang melayani 36 kota mancanegara, serta 48.457 penerbangan domestik (45 persen) yang melayani 21 kota di Indonesia. 

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 105.979 pergerakan, trafik penerbangan juga tumbuh 1 persen.

Selaras dengan pertumbuhan penumpang dan penerbangan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali juga menunjukkan tren positif. Hingga September 2025, tercatat 5.460.288 kunjungan wisman, tumbuh 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebanyak 4.887.166 kunjungan.

"Pertumbuhan positif juga tercermin pada kinerja kargo udara. Pada kuartal III ini kami melayani 78 ribu ton atau meningkat 9 persen dibandingkan tahun 2024 yang tercatat sebanyak 72 ribu ton," jelas Syaugi.

Lebih lanjut disampaikan Syaugi, bahwa dari total kargo yang dilayani, 70 persen atau 55 ribu ton merupakan kargo internasional, menunjukkan kuatnya aktivitas ekspor-impor melalui Bali. Sisanya sebanyak 30 persen atau 23 ribu ton merupakan kargo yang melayani pengiriman domestik.

“Kami sampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak dalam menjaga pelayanan di bandara dan kami akan terus berupaya agar operasional dan kualitas pelayanan ini dapat terus terjaga," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA