Gejolak Politik Prancis dan Jepang Bikin Dolar AS Terangkat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 07 Oktober 2025, 09:18 WIB
Gejolak Politik Prancis dan Jepang Bikin Dolar AS Terangkat
Ilustrasi (Foto: Artificial Intelligence)
rmol news logo Kurs Dolar Amerika Serikat (AS) di pasar uang New York berakhir menguat di tengah penutupan pemerintahan (Shutdown) Amerika. 

Penutupan sebagian pemerintahan Amerika yang memasuki hari keenam telah menunda publikasi sejumlah data ekonomi penting, termasuk laporan ketenagakerjaan September, sehingga menekan volatilitas pasar.

Indeks Dolar AS (Indeks DXY), ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik 0,4 persen menjadi 98,11, pada penutupan perdagangan Senin 6 Oktober 2025 waktu setempat. Permintaan terhadap aset safe-haven meningkat akibat ketidakpastian global dan kebuntuan politik di Washington.

Yen Jepang merosot tajam terhadap Dolar AS setelah Partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang memilih Sanae Takaichi, tokoh konservatif yang dikenal sebagai pendukung kebijakan ekonomi "Abenomics" dari mendiang Perdana Menteri Shinzo Abe, sebagai ketua baru pada pekan lalu. 

Kemenangan Takaichi mendorong pelaku pasar mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ) bulan ini, karena diperkirakan dia akan mendukung kebijakan stimulus fiskal dan moneter longgar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Euro ambruk terhadap Dolar AS setelah Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu dan pemerintahannya mengundurkan diri hanya beberapa jam setelah mengumumkan kabinet baru, menjadikannya pemerintahan dengan usia terpendek dalam sejarah modern Prancis.

Terakhir, Euro tercatat turun 0,26 persen menjadi 1,171 Dolar AS. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA